đź“–Yohanes 1:17
“Sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus.”
Bagaimana caranya mendapatkan kasih karunia Allah dalam hidup kita?
Tidak ada jawaban yang berjilid-jilid untuk pertanyaan tersebut. Kita juga tidak perlu sekolah pendeta untuk menemukan jawabannya.
Alkitab memberikan jawaban yang mudah, dengan tiga kata: melalui Yesus Kristus.
Alkitab mengatakan dalam Yohanes 1:17, “Sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus.”
Kasih karunia Allah sepenuhnya terbungkus dalam satu pribadi: Yesus. Kita tidak bisa memperolehnya melalui suatu agama atau ritual. Kita tidak bisa mendapatkannya dengan mengikuti peraturan-peraturan.
Kita mendapatkannya hanya melalui Yesus.
Kasih karunia Allah diberikan secara cuma-cuma. Kita hanya perlu menyambutnya.
Kasij karunia Allah tidaklah murah. Kasih karunia itu mengorbankan nyawa Yesus. Kasih karunia-Nya adalah hal yang paling berharga, dan Yesus telah mati di kayu salib untuk membayarnya.
Kematian Yesus di kayu salib menghasilkan tiga hal dalam hidup kita:
Kematian-Nya telah menebus hukuman atas dosa. Seseorang harus menanggung hukuman atas dosa kita. Jika kita telah menerima Yesus sebagai Juruselamat kita, maka Dia telah menanggung hukuman kita.
Kematian-Nya telah mematahkan kuasa dosa. Kematian Yesus di kayu salib memberikan kita kuasa untuk mengubah kebiasaan buruk, luka, dan hambatan yang mengganggu hidup kita. Keberadaan dosa akan dihapuskan. Suatu hari nanti semua orang yang ikut Yesus akan ke surga, di mana di sana tidak akan ada lagi dosa.
Bagaimana kehidupan kita saat ini memperlihatkan rasa syukur kita kepada Allah atas kasih karunia-Nya?
Jika kasih karunia Allah relatif mudah dipahami dan manfaatnya begitu menakjubkan, menurut kita mengapa begitu banyak orang tidak mau menerimanya?
Bagaimana kita dapat membagikan pesan kasih karunia Allah kepada teman atau anggota keluarga kita minggu ini?
Misi: Membawa misi pesan kasih karunia Allah kepada teman atau anggota keluarga kita.
Doa: Ya Bapa, Bersyukur untuk Kasih karunia-Mu yang begitu berharga yang telah diberikan Allah yanh mengubah hidup kami. Kami mau menyambutnya kasih karunia-Mu dan membagikan kepada sesama kami. Demi Kristus kami berdoa. Amin.