Yakobus 2:21-22
Bukankah Abraham, bapa kita, dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya, ketika ia mempersembahkan Ishak, anaknya, di atas mezbah? Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna.
Ketika kami berhayal ingin pergi liburan ke Bali, tentunya terasa sangat indah jika sampai dapat pergi kesana. Ketika rencana sudah dimatangkan, tetapi tiket tak kunjung dibeli maka sebuah rencana hanya tinggal rencana.
Percaya kepada Allah dan beriman teguh juga hanya akan menjadi suatu pernyataan belaka saja jika kita tidak melakukan sesuatu.
Dalam Yakobus 2:15-16 dinyatakan, Jika seorang saudara atau saudari tidak mempunyai pakaian dan kekurangan makanan sehari-hari, dan seorang dari antara kamu berkata: “Selamat jalan, kenakanlah kain panas dan makanlah sampai kenyang!”, tetapi ia tidak memberikan kepadanya apa yang perlu bagi tubuhnya, apakah gunanya itu?
Ketika kita telah memiliki keyakinan penuh kepada Allah tetapi tidak mempercayai kedaulatan Allah itu juga sia-sia. Begitupun, jika kita hanya beriman teguh tetapi selalu menolak untuk menyatakan kebaikan Allah kepada orang lain maka semuanya juga sia-sia.
Ketika Abraham melakukan tindakan hendak mempersembahkan Ishak ketika Allah memerintahkan, maka dia taat dan melakukannya.
Apakah hal itu mudah? Tentunya tidak.
Mungkin kita tidak diminta untuk melakukan hal yang sama seperti Abraham, tetapi mungkin Tuhan ingin kita berserah kepada Tuhan atas segala pergumulan kita.
Ketika kita menyatakan percaya kepada Allah tetapi mengandalkan diri sendiri, maka iman kita hanya sekedar ‘perasaan’ percaya saja tetapi tidak sungguh-sungguh percaya.
Allah tidak pernah memberikan rancangan kecelakaan kepada kita melainkan rancangan damai sejahtera. Arahkan hati kita kepada Tuhan dan segera mengambil tindakan iman untuk melakukan apa yang menyenangkan hati Tuhan.
Janganlah kita senantiasa hidup mengarah kepada perkara-perkara dunia yang menyenangkan hati kita melainkan apa yang Tuhan kehendaki.
Misi: Percayalah kepada Tuhan dan menyatakannya melalui perbuatan kita
Doa: Bapa, kami mengucap syukur atas penyertaanMu dalam hidup kami. Mampukan kami memiliki iman yang hidup yang ternyatakan melalui perbuatan kami. Didalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa, Amin.