
Jakarta, 27 Maret 2025 – Majelis Pendidikan Kristen (MPK), sebagai salah satu pendiri Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS), turut hadir dalam pertemuan strategis dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Prof. Abdul Mu’ti, pada Kamis (27/3). Pertemuan yang berlangsung di Gedung A Kemdikdasmen, lantai 2, pukul 13.00 WIB ini menjadi momentum penting untuk membahas solusi atas tantangan yang dihadapi dunia pendidikan swasta di Indonesia. Kehadiran MPK dalam pertemuan ini memiliki makna khusus, mengingat posisi strategisnya sebagai bagian integral dari BMPS yang diundang langsung oleh Mendikdasmen untuk berdiskusi.
Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari surat permohonan audiensi yang diajukan oleh BMPS Nasional kepada Mendikdasmen. Dalam diskusi tersebut, berbagai isu krusial seperti regulasi, pendanaan, hingga peningkatan mutu pendidikan swasta menjadi fokus pembicaraan. MPK, melalui sinerginya dengan BMPS, menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan pendidikan swasta yang inklusif dan berkualitas. Langkah ini diharapkan dapat menjadi pijakan kuat bagi keberlanjutan ekosistem pendidikan nasional yang lebih adil dan merata bagi semua pemangku kepentingan.
👥 Delegasi yang Hadir:
- Dr. Drs. Jopie J.A. Rory, Sekretaris Umum MPK, mewakili Ketua Umum MPK, Handi Irawan D.
- Dr. Aartje Tehupeiory , Wakil MPK di BMPS dengan jabatan Wakil Sekjen.
- Dr. Ki H. Saur Panjaitan, Ketua Umum BMPS Nasional.
- Romo Dr. Mbula Darmin Vinsensius, Sekjen BMPS Nasional.
Agenda Strategis untuk Dunia Pendidikan
Dalam pertemuan tersebut, sejumlah isu strategis dibahas secara mendalam. Agenda utama mencakup:
- Revisi UU Sisdiknas yg masuk dlm Prolegnas 2025. Dr. Aartje Tehupeiory menyampaikan, salah satu fokus utama dalam revisi ini adalah penyelarasan regulasi pendidikan yang . Tujuannya adalah menghindari tumpang tindih kebijakan dan memastikan pendidikan keagamaan tetap mempertahankan. Dengan memasukkan RUU Sisdiknas ke dalam Prolegnas Prioritas 2025, diharapkan sistem pendidikan Indonesia dapat lebih responsif terhadap perubahan dan kebutuhan masyarakat, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia di masa depan.
- Kuota Pra Jabatan
MPK meminta alokasi kuota khusus untuk program pra jabatan guna mendukung pengembangan kapasitas guru-guru di sekolah Kristen. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa guru-guru memiliki kompetensi yang sesuai dengan standar nasional. - Kebijakan Guru P3K
MPK menyampaikan apresiasi kepada Mendikdasmen atas terbitnya peraturan yang mengembalikan guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) ke sekolah asal mereka. Langkah ini dinilai efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah swasta. - Keadilan Dana BOS untuk Daerah 3T
MPK juga menyoroti pentingnya kajian akademik terkait distribusi Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) agar lebih merata, terutama bagi sekolah-sekolah yang berada di daerah terpuruk, tertinggal, dan terlupakan (3T). Keadilan dalam distribusi dana ini diharapkan dapat meningkatkan akses dan mutu pendidikan di wilayah tersebut.
Visi Bersama untuk Pendidikan Berkualitas
MPK, dengan Visi Menjadi lembaga yang mempercepat proses transformasi sekolah Kristen yang mampu menghasilkan lulusan siswa yang unggul, adaptif, mampu memimpin, pemberi dampak positif, dan berkarakter Kristiani. Menegaskan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan secara keseluruhan. Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk menyatukan langkah antara pemerintah, organisasi pendidikan, dan pemangku kepentingan lainnya dalam menghadapi tantangan besar dunia pendidikan.
“Kami berharap pertemuan ini dapat menghasilkan solusi konkret untuk berbagai permasalahan yang dihadapi sekolah-sekolah swasta, khususnya dalam hal kesejahteraan tenaga pendidik dan peningkatan mutu pendidikan,” ujar Jopie, Sekretaris Umum MPK.
Sementara itu, Ki Saur Panjaitan, Ketua Umum BMPS Nasional, menambahkan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan lembaga pendidikan swasta sangat diperlukan untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan.
Langkah Konkret Menuju Pendidikan yang Lebih Baik
Prof. Abdul Mu’ti, dalam tanggapannya, menyambut baik aspirasi yang disampaikan oleh MPK dan BMPS. Ia menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, termasuk di sekolah-sekolah swasta. “Kami terbuka untuk mendengarkan masukan dari semua pihak agar kebijakan yang diambil benar-benar sesuai dengan kebutuhan di lapangan,” ucap Mendikdasmen.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal menuju sinergi yang lebih erat antara pemerintah dan lembaga pendidikan swasta. Dengan kolaborasi yang kuat, diharapkan dunia pendidikan Indonesia dapat semakin maju dan mampu menjawab tantangan zaman.
Tentang MPK dan BMPS
Majelis Pendidikan Kristen (MPK) adalah organisasi yang berfokus pada pengembangan pendidikan Kristen di Indonesia. Sebagai salah satu pendiri BMPS, MPK berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui berbagai program inovatif.
Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) adalah Mitra Pemerintah yang mewakili sekolah-sekolah swasta di Indonesia. BMPS berperan aktif dalam menyuarakan aspirasi sekolah swasta serta mendukung peningkatan mutu pendidikan di tingkat nasional.