📖 Lukas 23:56 “Dan setelah pulang, mereka menyediakan rempah-rempah dan minyak mur. Dan pada hari Sabat mereka beristirahat menurut hukum Taurat”
Alkitab tidak memberitahu kita tentang detail waktu antara kematian dan kebangkitan Yesus. Tetapi, kita tahu bahwa itu terjadi selama perayaan Paskah: satu pekan hari libur untuk memperingati saat Allah membebaskan umat Israel dari perbudakan. Selama perayaan ini, orang Yahudi saling berbagi makanan dan mengorbankan anak domba yang tak bercela di bait suci sebelum mempersiapkan diri untuk beristirahat pada hari Sabat. Hari itu adalah hari sebelum Sabat ketika tubuh Yesus disemayamkan di dalam makam.
Hari itu para murid tidak menyadari bahwa penderitaan mereka akan peristiwa salib merupakan bagian dari cerita yang lebih besar yaitu sebuah rencana penebusan umat manusia. Allah bisa melihat bahwa kebangkitan akan datang, meskipun para murid tidak mengetahuinya.
Istirahat mengingatkan kita bahwa Tuhan adalah penguasa atas segala situasi. Dan istirahat membantu kita kembali fokus kepada hal yang terpenting: Tuhan menyediakan segala kebutuhan kita. Ketika kita memilih untuk tenang di tengah kesulitan, kita memilih untuk menyembah Tuhan.
Misi: Bersandar kepada Tuhan, sekalipun dunia di sekitar memilih untuk khawatir. Tidak ada yang mustahil bagi Dia.
Doa: Tuhan, tolonglah kami ini untuk selalu bersandar kepada-Mu. Engkau jauh lebih besar daripada apapun yang terjadi di dalam hidup kami. Harapan kami ada di dalam Engkau saja karena Engkaulah keselamatan kami. Kami percaya Engkau telah menjawab seruan hati kami, walau kami masih menunggu untuk melihat jawabannya. Kami mau memilih untuk mengarahkan pandangan kami hanya tertuju kepada-Mu selalu, ya Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.